H

H

Jangan Ragu ! Hubungi 119 Jika Ada Keadaan Darurat Medis


Oleh ; M. Abrar Naufal,S.Ked 

(Dokter Muda Bagian IKM-IKK-IKP Fakultas Kedokteran-UMI Makassar)
 

Bagaimana pembaca menghadapi situasi di mana pembaca mendapatkan sebuah kecelakaan atau korban tabrak lari pada malam hari dan tidak ada siapapun di sekeliling untuk meminta bantuan? Bagaimana pembaca menghadapi jika mendapati teman/kerabat/keluarga yang sedang tidak baik-baik saja, baik itu disebabkan oleh Penyakit Kejiwaan ataupun murni akan kecenderungan yang tinggi untuk melakukan bunuh diri (suicidal thoughts)? 

Di saat Amerika mempunyai nomor 911 sebagai tempat mereka melapor dan meminta pertolongan, baik itu emergensi/konsultasi kejiwaan, apakah Indonesia mempunyai nomor khusus yang bisa dihubungi untuk meminta bantuan dan pertolongan seperti Amerika?

Adalah Public Safety Center (PSC) 119 yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu penangan medis emergensi/konsultasi kejiwaan pada masyarakat.

Kontak 119 memiliki layanan konsultasi kejiwaan, dan apabila sulit atau tidak mampu menggunakan telepon, maka dapat menggunakan Konsultasi Kejiwaan Via WhatsApp 0813-8007-3120, atau melalui website Healing119.id. Psikolog Klinis atau Konselor akan siap melayani (jika lewat Chat WhatsApp, pastikan untuk bersiap, sebab layanan akan terputus otomatis jika tidak ada chat WA lebih lanjut, dan hanya akan berlangsung selama 30 menit. Seluruh percakapan terkait konsultasi kejiwaan ini bersifat rahasia, personal, dan tidak akan disebarluaskan dalam bentuk apapun ex: screenshot, foto, video, dsb.)

Kontak 119 ini sejak tahun 2016, dapat dimanfaatkan oleh Seluruh Warga Indonesia untuk Kebutuhan Emergensi Medis, maka call center NCC (National Command Center/Pusat Komando Nasional) yang beroperasi selama 24 jam. Telepon yang bersifat emergensi tersebut langsung diteruskan kepada PSC sesuai area penelepon, meliputi: penanganan emergensi dengan protokol, kebutuhan informasi tempat tidur RS, informasi faskes terdekat, dan informasi ambulans.

Jika telepon yang masuk bersifat pertanyaan atau kebutuhan informasi kesehatan lainnya, serta pengaduan kesehatan, maka akan diteruskan/dispatch ke nomor Halo Kemenkes (1500-567).

Dilansir oleh Kemenkes,
Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D, (01/10/2024) mengatakan bahwa Kontak 119 dibentuk dalam rangka mewujudkan sistem penanggulangan gawatdarurat terpadu (SPGDT), meningkatkan akses-mutu pelayanan emergensi medis, serta mempercepat waktu penanganan emergensi. PSC harus terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.

Saat ini pusat Public Safety Center (PSC) 119 di Makassar berlokasi tepat di samping Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Makassar, yang diketuai oleh dr. Muh. Nuralim Mallapasi, Sp. B., Sp. BTKV & dr.Khalid Saleh, Sp. PD., K-KV., MARS serta berjejaring 



Subscribe to receive free email updates: