Baca ini ! Sebelum Bakar Kembang Api.
Pergantian tahun baru selalu identic dengan adanya kembang api atau masyarakat biasa menyebutkan dengan petasan yang kerap menjadi salah satu cara Masyarakat merayakan pergantian tahun baru. Namun dibalik keindahan dari berbagai warna indah yang keluar pada kembang api berasal dariberbagai campuran bahan kimia dan senyawa logam yang akan membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Adapun bahaya dari kembang api terhadap kesehatan meliputi:
1. Polusi Udara
Kembang api menghasilkan asap dan partikel-partikel halus yang dapat mencemari udara. Partikel ini bisamasuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti:
· Iritasi Saluran Pernapasan: Asap dari kembang api dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Ini dapat memperburuk kondisi bagi orang yang memiliki asma, alergi, atau penyakit paru-paru lainnya.
· Peningkatan Risiko Penyakit Paru: Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dari kembangapi dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru kronis atau memperburuk kondisi yang sudah ada.
2. Gangguan pada Sistem Kardiovaskular
Paparan terhadap polusi udara yang dihasilkan oleh kembang api dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada orang yang memiliki masalah jantung atau pembuluh darah. Asap dan partikel halus yang terhirup dapat mempengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
3. Iritasi Mata dan Saluran Pernapasan
Asap kembang api mengandung berbagai bahan kimia yang dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mata merah dan berair, batuk atau sesak napas dan iritasi tenggorokan
4. Risiko Kecelakaan dan Cedera
Kembang api yang meledak atau terbakar dapat menyebabkan cedera serius, baik karena ledakanlangsung, percikan api, atau api yang tidak terkendali. Beberapa cedera yang umum termasuk luka bakar, kerusakan mata (termasuk kebutaan sementara atau permanen) dan cedera pada tangan atau wajah akibat ledakan kembang api.
5. Gangguan pada Orang dengan Kondisi Khusus
· Penderita Asma dan Alergi: Asap dari kembang api dapat memperburuk gejala asma dan alergi, menyebabkan serangan asma yang lebih parah.
· Anak-anak dan Orang Tua: Anak-anak dan orang tua cenderung lebih rentan terhadap dampak polusi udara dan bisa lebih mudah terpengaruh oleh iritasi saluran pernapasan.
· Penyakit Jantung: Orang dengan penyakit jantung mungkin lebih berisiko terkena masalahkardiovaskular akibat polusi udara yang dihasilkan kembang api.
Upaya untuk Mengurangi Dampak Kesehatan:
· Menggunakan kembang api di area terbuka dan dengan ventilasi yang baik dapat mengurangi risiko paparan asap.
· Masyarakat yang memiliki riwayat penyakit pernapasan atau jantung sebaiknya menghindari area yang banyak digunakan untuk perayaan kembang api.
· Menyediakan alternatif perayaan yang lebih ramah lingkungan, seperti pesta cahaya LED atau pertunjukan cahaya tanpa asap, dapat mengurangi dampak negatif bagi kesehatan.