H

H

Tips Makan Seimbang Selama Bulan Ramadan


 

Oleh ;

Muh. Ahmad Aziri, S.Ked

(Dokter Muda Bagian IKM-IKK-IKP Fakultas Kedokteran-UMI Makassar) 



Setiap muslim di seluruh dunia diwajibkan berpuasa selama  bulan Ramadhan.Saat menjalankan ibadah puasa, umat islam dilarang makan dan minum semenjak terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama satu bulan penuh. Perubahan pola hidup selama berpuasa dapat mempengaruhi kebugaran tubuh karena  berefek pada keseimbangan  cairan  dan energi, kadar gula darah pola tidur serta ritme sirkadian tubuh. Namun demikian, puasa juga memiliki berbagai manfaat pada tubuh apabila dilakukan dengan baik.1

Proses metabolime tubuh selama berpuasa mengalami  perubahan  sehingga  diperlukan asupan zat gizi dan cairan yang cukup saat waktu sahur. Terdapat  perbedaan  waktu berpuasa  pada   tiap-tiap  wilayah di  muka bumi  ini, maka akan  terjadi  perbedaan  pula pola makan dan aktivitasnya. Perubahan pola aktivitas dan pola tidur juga diketahui berpengaruh terhadap proses metabolismetubuh.Dengan demikian,masyarakat perlu mengetahui mengenai pola hidup sehat selama menjalani aktivitas di bulan Ramadhan agar dapat beribadah dengan khusyuk sekaligus mendapat manfaat kesehatan selama berpuasa.1

Ramadan. Lebih dari separuh orang dewasa kurang tidur selama Ramadan.Hal  ini  dapat menyebabkan perubahan fungsi kognitif pada remaja, dan merupakan penyebab utama kesulitan  bekerja  di siang  hari  yang  dialami  orang  dewasa  selama  berpuasa,  bahkan lebih  dari  rasa  haus  atau  lapar . Hal  ini  dapat memengaruhi  kinerja akademis  dan  pekerjaan.  Orang-orang harus menghindari  penundaan  tidur  yang  tidak  perlu  dan  mendapatkan  tidur berkualitas  sebanyak mungkin selama Ramadan.2

Pola makan seimbang dengan jumlah kalori, vitamin, mineral,dan cairan yang sesuai   terutama air  penting untuk mencegah kerusakan otot,mendukung aktivitas fisik dan  kesehatan, serta mencegah dehidrasi. Pola makan sehat yang disajikan dalamDietary  Guidelines for Americans dan digambarkan dalam MyPlate merupakan panduan diet yang  fleksibel dan sehat serta dapat digunakan selama bulan Ramadan untuk merencanakan  makanan dan camilan yang  cukup gizi. Kiat-kiat diet berikut  ini  direkomendasikan:2

·      Makanlah buah dan sayur dalam porsi yang cukup (5-10  porsi  setiap hari  atau  setengah  piring saji).

·      Jadikan karbohidrat  kompleks sebagai sumber karbohidrat utama  dalam  makanan.

Gandum merupakan  sumber karbohidrat yang baik.Gandum utuh  sebaiknya  memenuhi  setidaknya setengah dari asupan gandum  karena  lebih  bergizi  dan pencernaannya  lambat.

·      Makan makanan berprotein setiap hari dan pilih makanan rendah lemak, termasuk  ikansetidaknya dua kali seminggu. Sertakan protein nabati yang menyehatkan, seperti  kacang-kacangan, polong-polongan,kacang-kacangan, dan  biji-bijian.

·      Gunakan minyak sehat untuk memasak, termasuk minyak zaitun, minyak kanola,dan minyak tak jenuh ganda lainnya. Hindari asupan lemak berlebihan, lemak  padat,dan lemak yang mengandung asam lemak  trans.

·      Sertakan produk susu rendah lemak dalam makanan sehari-hari, termasuk susu rendah  lemak dan tanpa lemak, yoghurt,dan keju.

·      Minumlah  cairan yang cukup  setiap  hari untuk menjaga  hidrasi normal, tekankan  air  putih dan batasi minuman yang  mengandung gula dan bersifat diuretik, seperti kopi,  soda,dan teh hitam.2

 

Berikut  ini  adalah  rekomendasi  khusus  untuk  makanan  yang  dapat dikonsumsi  saat  sahur  dan  berbuka:

·      Sahur  harus  berupa  makanan  berukuran  sedang;  tidak  perlu mengonsumsi  makanan  berlebihan.  Sahur  harus  mengenyangkan dan  mengandung  makanan  yang  akan  menyediakan  energi  selama beberapa  jam.  Mengonsumsi  biji-bijian  dan  protein,  buah  dan  sayuran, banyak  air,  dan  sedikit  lemak/minyak  akan  menunda  pencernaan dan  memperpanjang  rasa  kenyang.

·      Buka  puasa  biasanya  dimulai  dengan  kurma,  buah-buahan,  jus buah  100  persen,  dan  teh.  Makanlah  makan  malam  yang sehat  dan  seimbang  di  sore  hari.  Tidak  perlu  makan  berlebihan.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

1.        Hasni D, Jelmila SN, Liana N, Ruhsyahadati. View of Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang Di Bulan Ramadhan.pdf. JURABDIKES. 2023;1(3025–7700):24-27. https://www.journal.scientic.id/index.php/asci/article/view/104/85

2.        Rafie C, Sohail M. Fasting During Ramadan : Nutrition and Health Impacts and Food Safety Recommendations. Virginia Coop Ext. Published online 2016:1-10. www.ext.vt.edu

 

Subscribe to receive free email updates: